Bart Simpson Graduation

Senin, 26 November 2012

Agama dan Masyarakat


Negara kita mempunyai landasan dasar yaitu Pancasila. Disebutkan dalam sila pertama yaitu "Ketuhanan yang Maha Esa" yang berarti Tuhan itu satu. Dan ditegaskan lagi dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berbunyi "berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Dengan semboyan seperti ini kita tidak usah membeda-bedakan agama satu dengan agama lainnya. Karena setiap orang mempunyai kepercayaan masing-masing. di Indonesia sendiri mempunyai 6 agama yang dianut masyarakat yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu. ke 6 agama tersebut mempunyai kitab yang berbeda, dan cara ibadah yang berbeda pula.

Agama yang diyakini merupaka sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosialnya, dan kembali pada konsep hubungan agama dengan masyarakat, dimana pengalaman keagamaan akan terefleksikan pada tindakan sosial dan individu dengan masyarakat yang seharusnya tidak bersifat antagonis. Kita bebas memilih agama atau kepercayaan sesuai dengan keyakinan masing-masing. Masyarakat seharusnya memperkuat toleransi antar agama. Kalau berbicara tentang agama, ada pasal, semboyan dan pancasila yang intinya masyarakat bebas memeluk agama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Miris melihatnya kalau kita hidup dalam satu negara yang sama tetapi ada konflik antar agama yang berbeda. Apa itu yang disebut toleransi beragama ?


Seharusnya dengan kita bisa mengucapkan toleransi beragama itu kita bisa mengerti agama lain itu seperti apa, kenapa kita harus ada toleransi beragama. Karena dengan adanya roleransi beragama atau menghormati agama lain itu hidup dilingkungan sosial dengan keberagaman agama sangat lebih damai, nyaman dan tenang. Semoga masyarakat bisa lebih mentolerir agama yang berbeda.




Sumber            :
http://mustainronggolawe.wordpress.com/2012/01/07/agama-dan-masyarakat/


Sabtu, 24 November 2012

Masyarakat dan Teknologi

Pada dasarnya perkembangan teknologi amat sangat pesat. Masyarakat dan teknologi tidak akan bisa dipisahkan. Teknologi diciptakan itu pada dasarnya untuk mempermudah suatu kegiatan atau pekerjaan manusia atau masyarakat. Seperti yang kita ketahui, dahulu masyarakat mengirim surat menggunakan burung merpati dan ada pula yang memakai jasa pengantar yaitu Pos. Tapi sekarang kita bisa mengirim surat melalui e-mail yang tersedia di internet. Sebagian orang pun masih banyak yang menggunakan jasa Pos untuk mengirim suratnya.

Baik disadari atau tidak disadari bahwa kehidupan kita telah bergantung kepada teknologi, baik teknologi sederhana seperti memasak air dengan kayu bakar, kompor minyak atau kompor gas maupun dengan teknologi modern memasak dengan menggunakan oven yang diantara fungsinya juga untuk memasak, baik untuk memanggang atau untuk memanaskan makanan. Dahulu kita menggunakan kayu bakar untuk memasak, tetapi sekarang sudah ada teknologi kompor minyak dan kompor gas. Setelah itu berkembang lagi menjadi kompor listrik yang fleksibel. Dari teknologi sederhana ini yang kemudian berkembang menjadi sebuah teknologi modern, tentunya mempunyai dampak perubahan perilaku bagi pengguna teknologi tersebut.
Hanya masyarakat modern yang bisa memakai teknologi modern sekarang ini. Masyarakat di suku pedalaman hanya mengetahui teknologi jaman dahulu atau mungkin tidak kenal teknologi sama sekali. Kita harus prihatin dengan keadaan yang seperti ini. Karena sekarang adalah jaman globalisasi atau jaman modern yang seharusnya setiap orang bisa menggunakan teknologi canggih di jaman ini.



Sumber :

http://leutefy.blogspot.com/2012/10/masyarakat-dan-teknologi.html