1. Avokat (Alpukat)
Ciri-ciri advokat (Persia americana mill.)
dari varietas unggul adalah memiliki daging buah yang tebal,
lembut, empuk, gurih, tidak berserat, dan tidak berasa pahit.
Advokat yang memiliki daging buah berwarna kuning dan bersantan disebut advokat
mentega, sedangkan yang daging buahnya berwarna putih disebut advokat susu.
Kandungan gizi dari alpukat meliputi: energi, protein,
lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, zat besi magnesium,
fosfor, kalsium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,A,E, dan
K), thiamin, niasin, dan folat.
Kegunaan advokat, yakni: (1) Memberikan
keindahan kulit; (2) Mencegah alergi, pusing, dan panik, gangguan
pernapasan dan pencernaan, darah tinggi, serangan jantung, dan strok; (3)
Memepercepat penyembuhan luka; (4) Meningkatkan produksi hormon pria dan
mengatur kerja kelenjar tiroid wanita; (5) membasmi virus hepatitis yang
menyerang hati; (6) Melawan sel kanker.
2. Anggur
Kandungan yang terdapat dalam anggur adalah energi,
protein, lemak, serat pangan, gula, kalsiu, zat besi, magnesium, fosfor,
kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin C,A,E, dan K,
thiamin, riboflavin, niasin, dan float.
Anggur sangat bermanfaat untuk: (1) Menjaga
stabilisasi gula di dalam darah; (2) Metabolismekan lemak dan pembentukan
jarigan ikat dan tulang; (3) menormalkan funsi otak; (4) Membantu
pembentukan protein, hormon, dan sel-sel darah merah; (5) Mengaktifkan
fungsi sistem saraf; (6) Mencegah beri-beri dan neuritik; (7)
Mengandung antioksidan yang erontribusi besar bagi setiap wanita penderita
kanker payudara yang disebabkan oleh radioterapi.
3. Apel
Komponen penting dalam apel (Malus syvestris)
adalah pektin (24%) yang berpotensi membentuk gel jka ditambah dengan gula pada
kisaran pH tertentu. Kandungan yang terdapat dalam apel adalah energi, lemak,
protein, karbohidrat, vitamin (C,B1 dan B2), thiamin, riboflavin, niasin,
kalsium, zat esi, fosfor, dan potasium.
Apel sangat berguna untuk: (1) Mengikat asam
empedu yang merupakan hasil metabolisme dari kolesterol; (2)
Menghilangkan racun dari usus; (3) Mengontrol keluarnya insulin dan
menstabilkan gula darah; (4) Meningkatkan high desity lipoprotein;
(5) Membunuh virus; (6) Memperlancar pencernaan; (7) Mempertahankan
kesehatan saraf; (8) Sebagai agen antikanker; (9) Menjaga kesehatan
jantung.
4. Belimbing
Belimbing ada 2 macam jenis yaitu belimbing wuluh (Averrhoa
blimbi) dan belimbing manis (Averrhoa carambola). Kandungan yang
terdapat dalam belimbing adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, serat
pangan, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng,
tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B1,B2,B6,A,E, dan K), niasin dan float.
Kegunaan dari belimbing adalah (1) Memenuhi
kebutuhan tubuh akan serat pangan yang menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
dan trigliserida; (2) Menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) baik dalam
darah; (3) Menyembuhkan penyakit hipertensi; (4) Menjaga kesehatan
jantung dan pembuluh darah; (5) Menjaga tekanan osmotik dalam cairan
intraselular dan sebagian terikat dalam protein; (6) Menjaga asam
basa; (7) Turut mengaktifkan reaksi enzim dan meningkatkan kemampuan
diuretik.
5. Blewah
Blewah (Cucumis melo cantalupensis), termasuk dalam
keluarga Cucurbitaceae dan memiliki kedekatan dengan melon. Penelitian tentang
blewah masih sangat sedikit, sehingga pengetahuan tentang varietasnya masih
terbatas. Unsur yang terkandung di dalamnya adalah energi, protein, lemak, serat
pangan, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng,
tembaga, mangan, selenium, vitamin( C,B6,A,E, dan K), niasin, float, thiamin
dan riboflavin.
Karena adanya kandungan-kandungan itu blewah sangat
berguna untuk: (1) mencegah penyakit emfisema (penyakit pembengkakan pada
paru-paru); (2) Membantu melawan efek negatif dari rokok; (3)
Memacu sel darah putih di dalam melawan infeksi; (4) Membunuh bakteri dan
virus; (5) Membantu kesehatan jantung dan pembuluh darah; (6)
Mengatasi dehidrasi setelah 12-14 jam tidak mengkonsumsi air, sehingga sangat
baik digunakan sebagai minuman pada saat berbuka puasa; (7) Membantu
kesembuhan penderita gout atau asam urat tinggi, diabetes dan obesitas;
(8) Berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil karena kaya
akan antioksidan.
6. Buah Naga
Buah naga berukuran sebesar mangga gedong berwarna
merah menyala, berkulit seperti sisik naga, dan memliki rasa yang manis,segar
dan sedikit asam. Buah ini dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, yaitu naga
daging putih (Hylocereu sundatus), naga daging merah (Hylocereus
polyhizus), naga daging supeer merah (Hylocereus costraricensis), dan
naga kulit kuning daging putih (Slenicerius megalanthus).
Buah naga ini memiliki kandungan air, protein, lemak,
serat pangan, beta karoten, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, vitamin C,B1 dan
B2, serta niasin. Dengan adanya kandungan-kandungan tersebut maka buah
naga dapat digunakan sebagai (1) Menurukan kadar kolesterol; (2)
Membantu proses penglihatan, eproduksi, dan metabolisme lainnya; (3)
Menjaga keseimbangan sistem pencernaan; (4) Membantu kerja sistem
peredaran darah, menetralkan toksik dalam darah, dan membantu stabilisasi gula
darah; (5) Menguatkan fungsi ginjal dan tulang; (6) Sebagai
ko-enzim dalam reaksi-reaksi yang menghsilkan energi dan karbihidrat serta
memindahkan energi yang bersenyawa (sepert energi ATP); (7) Mencegah
berkurangnya kandungan thiamin dalam tubuh yang dapat menyebabkan penakit
beri-beri kering (polynueritis); (8) Menurunkan emosi dan
meningkatkan kerja otak; (9) meningkatkan daya tahan tubuh; (10)
Sebagai pencuci mulut sehabis makan; (11) Dapat mmenghaluskan kulit
sehingga dapat tampil lebih cantik; (12) Menghambat pertumbuhan sel
tumor.
7. Cempedak
Cempedak (Arthocarpus chamoeden) memiliki
beberapa jenis, diantaranya cempedak lokal, cempedak malysia, nangka cempedak.
Dan yang paling banyak dikenal oleh masyarakat adalah cempedak lokal, yang
memiliki bentuk lonjong silindris dengan warna colat tanah atau agak kemerahan,
memiliki bau yang harum. Daging bahnya lunak dan mudah hancur, tipis, kaya
serat, dan berwarna kuning gading hingga kemerahan, kadang-kadang bewarna putih
sampai merah jambu tua, serta memiliki rasa yang manis.
Kandungan yang terdapat dalam cimpedak adalah energi,
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, vitamin C dan
A, serta air, sehingga buah ini memiliki kegunaan: (1) Sebagai konsumsi
penunjang diet; (2) Mengurangi resiko stroke; (3) Menyehatkan mata.
8. Delima
Delima (Punica granatum) merupakan ali dari
daerah Persia dan Himalaya (India Selatan). Tanaman ini bisa sampai di
Indonesia di bawa oleh pedagang dari persia tahun 1416. Di Indonesia terdapat 3
macam jenis delima, yaitu: delima putih, merah, dan hitam. dTapi yang paling
terkenal dari ketiganya adalah delima merah karena rasanya yang manis, berbeda
dengan delima purih yang memiliki rasa sepat, kasat, dan kurang manis. Delima
putih sering dipergunakan sebagai obat karena memilii kandungan flavonoid yang
cukup tinggi.
Delima memiliki beberapa kandunagan di dalamnya,
yaitu: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, karbohidrat,
kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan,
selenium, vitamin (C,B6, dan A), thamin, riboflavin, niasin, float, dan
fetosterol.
Faedah dari buah delima ini adalah: (1) Menjaga
tekanan osmotik sehingga hipertensi daat tercegah; (2) Membantu
mengaktifkan reaksi enzim; (3) Mengobati berbagai macam gangguan
pencernaan, seperti diare dan disentri; (4) Mengobati penyakit
cacingan; (5) Sebagai anti bakteri dan melawan virus yang
menyebabkan penyakit cacar; (6) Mengobati diabetes melitus (Kencing
manis); (7) Mengurangi resiko penyakit jantung; (8) Sebagai anti
radang dan penyakit reumatik; (9) Menangkal gangguan monopause dan
mencegah kanker organ reproduksi (karena memiliki efek ekstrogenik); (10)
Mengobati sel kanker prostat; (11) Mengatasi kegemukan, demam berulang,
keputihan, dan keringat banyak; 912) Membentuk permeabilitas kulit,
menjaga kelembaban kulit, meningkatkan metabolisme kulit, mencegah inflamsi
(penuaan kulit), dan eritema yang disebabkan polarisasi sinar matahari;
(13) Memabantu pertumbuhan rambut; (14) Menjaga keseimbangan gula darah.
9. Duku
Duku (Lansium domesticum corr.) adalah nama
umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliceae. Tanaman yang berasal dari
Asia Tenggara sebelah barat (Semananjung Thailand barat hingga Kalimantan
Timur) ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat,
kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan pelbagai
variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya
aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang
berbeda-beda. Duku adalah tumbuhan identitas dari provinsi Sumatera
Selatan.
Buah ini mengandung unsur: enegi, protein, lema,
karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C dan B1), serta air. Berguna untuk:
(1) Mengurangi dampak kanker kolon; (2) Mencegah penyakit diare;
(3) Menurunkan demam; (4) Sebagai obat cacing.
10. Durian
Durian (Durio zibernthinhus murr.) sering
disebut The King of The Fruit merupakan buah tropis yang tumbuh di daerah
khatulistiwa hingga ketinggian 800 m dpl, karena tanaman ini memerlikan tanah
yang dalam, ringan, dn berdrainase baik untuk tumbuh. Unsur-unsur dari durian
adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C, B1, dan
A), serta air. karena kandunagn ini durian berguna bagi kesehatan manusia.
Buahnya bisa dimasak sebagai sayuran.
11. Jambu Air
Jambu air (Eugenia aquea Burm) berasal dari
daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di
Pasifik. Dari segi ukurannya, dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: jambu air
kecil (Syzygium quaeum) dan jambu ari besar (Syzygiumsamarangense).
Tapi jika dilihat dari bentuknya, maka dapat dibagi 2 jenis
juga, yakni jambu air pael dan jambu air mawar (Syzygium
jambos). Jambu air bisa dikatakan sebagai buah yang tidak memiliki kulit
sehingga jika fisiknya rusak sedikit saja akan mempercepat buah menjadi busuk.
Unsur yang terdapat dalam jambu air adalah energi,
air, protein, lemak, serat pangan, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor,
kalium, seng, tembaga, mangan, vitamin (C dan A), thiamin, riboflavin dan
niasin. Oleh karena kandungan ini, maka jambu air berguna untuk: (1)
Menyegarkan tubuh dan memperlanca buang air kecil; (2) Membersihkan
ginjal dari asam urine dan urea; (3) Memepercantik kulit; (4)
Menjaga kesehatan sel; (5) Meningkatkan penyerapan asupan zat besi; (6)
Memeperbaiki sistem kekebalan tubuh; (7) Meningkatkan mutu sperma:
(8) Menjaga den mememlihara kesehatan pembuluh kapiler, gigi dan gusi;
(9) Menjaga kesehatan mata; (10) Meningkatkan imunisasi tubuh dan
meningkatkan sel darah putih yang berfungsi sebagai antibodi dan antivirus.
12. Jambu Biji
Jambu biji (Psidium guajava),di negara Ingggris
disebut guava, berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil. Dari sana menyebar
ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk Indonesia yang dikenal
dengan sebutan jambu batu, jambu klutuk, atau jambu siki. Bentuk dari
buah jambu biji ini sangat bervariasi dari bulat hingga lonjong seperti
buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buahnya manis, manis asam, atau asam. Rasa
dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Kulit
buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Bijinya bervariasi dari
sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang beratnya sekitar 150
gram.
Kandungan-kandungan yang terdapat dalam jambu biji
adalah energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor,
vitamin (C,B1, dan A). Hingga buah ini sangat berguna untuk: (1) Menjaga
kesehatan dan kesegaran tubuh; (2) Meningkatkan keteraturan denyut
jantung; (3) Mengaktifkan kontraksi otot; (4) Mengatur penerimaan
zat-zat gizi ke sel tubuh; (5) Mengendalikan keseimbangan airan pada
jaringan sel tubuh; (6) Menurunkan tekanan darah tinggi; (7)
Menyembuhkan penyakit diabetes melitus.
13. Jeruk
Jeruk atau Limau adalah semua tumbuhan berbunga
anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku
jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan
rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa
manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang
terkandung pada semua anggotanya. Asal jeruk adalah dari Asia Timur
(jeruk manis dan sitrun/lemon) dan Asia Tenggara (jeruk bali,jeruk nipis,
dan jeruk purut) , membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke
selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Di
Indonesia sendiri terdapat 5 jenis jeruk yang dibudidayakan, yaitu jeruk
keprok (Citrus nobilis lour). jeruk siem (Citrus microcarpa),
jeruk besar (Citrus mazima merr.), jeruk manis (Citrus aurantium),
dan jeruk sayur. Jeruk sayur sendiri dibagi menjadi 3, yaitu: jeruk nipis(Citrus
cimetta), jeruk purut(Citrus auratifolia), dan jeruk sambal (Citrus
hitrix).
Jeruk memiliki kandungan gizi, yaitu: energi, air,
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, serta vitamin (C,B1, dan A).
Karena kandungan-kandungan ini, maka Jeruk berguna untuk: (1) Menghambat
pertumbuhan kanker; (2) Mencegah penyakit radivaskular; (3)
Menurunkan resiko katarak; (4) Mencegah degenerasi macular; (5)
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh; (6) Sebagai antiradang,
antibakteri, antialergi, dan antivirus; (7) Memusnahkan radikal
bebas; (8) Mencegah timbulnya berbagai penyakit kronis (misal: jantung);
(9) meningkatkan aktivitas enzim dalam menghilangkan karsinogen dan menghalangi
senyawa nitrosamine; (10) Mencegah dan membantu penyembuhan anemia;
(11) Meningkatkan kadarfolat yang berarti menurunkan kadar homosistem (racun
bagi dinding pembuluh darah); (12) Memperlambat pengosongan lambung serta
proses penyerapan pada pencernaan yang akan memeperpanjang rasa kenyang;
(13) Mencegah lonjakan kadar gula darah; (14) Membuat proses metabolisme
dalam tubuh pun terjadi lebih cepat dan alami.
14. Jeruk Nipis
Jeruk Nipis (Citur aurantifolia) merupakan
tanaman perdu yang terdiri dari berbagai varietas. Di Indonesia dikenal ada 2
jenis jeruk nipis, yaitu jeruk nipis berbiji dan jeruk nipis tanpa biji.
Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau
kuning, memiliki diameter 3-6 cm, umumnya mengandung daging buah masam,
agak serupa rasanya dengan lemon.
Sebagaimana dengan jenis jeruk lain, kandungan yang
terdapat dalm jeruk nipis berguna untuk: (1) Meningkat- kan sistem
kekebalan tubuh; (2) Menrawat kecantikan dan mencegah penuaan dini
seperti keriput wajah; (3) Menangkal radikal bebas yang berpotensi
menyumbat pembuluh darah; (4) Mengurangi resiko stroke; (5) Menjaga
kesehatan saluran pernapasan; (6) Mengatasi bau badan, ketombe, dan kulit
muka berminyak; (7) Melarutkan lemak sehingga tubuh bisa langsing;
(8) Memebersihkan nikotin di dalam tubuh; (9) Mencegah berbagai penyakit
kanker; (10) Menurunkan kolesterol dalam darah; (11)
Mereduksi kemampuan hati dalam memproduksi apo B; (12) Menurunkan tekanan
darah; (13) Menjaga massa tulang dan memperlambat monopause.
15. Kedondong
Kedondong (Spondias ducis forst) adalah tanaman
buah yang tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Ancardiaceae), yang memiliki
rasa yang manis, daging buah yang tebal, renyah, berbiji kecil, dan tidak
mengandung banyak serat. Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam
kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau
dijadikan selai. Jenis kedondong yang diunggulkan adalah kedondong karimunjawa,
bangkok dan kendeng.
Kandungan yang terdapat dalam kedondong adalah air,
protein, lemak, sukrosa, serat pangan, serta vitamin C. Kedondong sangat beguna
untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan.
16. Kelapa
Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis
tumbuhan dari keluarga Arecaceae. Ia adalah satu-satunya spesies dalam genus Cocos,
dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah
pohon ini yang berkulit keras dan berdaging warna putih. Pohon kelapa biasanya
tumbuh di pinggir pantai. Komposisi gizi buah kelapa yang meliputi: energi,
air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, dan vitamin (C, B1, dan B2)
serta niasin. Buah kelapa sangat berguna untuk kesehatan manusia.
Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta
endapannya yang melekat di dinding dalam batok (”daging buah kelapa”) adalah
sumber penyegar populer. Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa
disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini
mengandung beraneka enzim dan memiliki khasiat penetral racun dan efek
penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat
pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini
disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan
mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan . Daging buah
tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan
bernilai, disebut kopra . Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak
kelapa dan turunannya. Cairan buah tua kelapa biasanya tidak menjadi bahan
minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian dapat
dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut
nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar.
17. Kurma
Kurma merupakan buah yang menjadi ciri khas
Negara-Negara Timur Tengah dan makanan yang khas pada saat puasa dan lebaran
bagi umt Islam. Kurma ada yang berbentuk kecil lonjong, kecil agak bulat dengan
berat sekitar 5 gram per buah, hingga yang berbentuk agak besar dan panjang
dengan berat sekitar 12 gram per buah. Warnanya pun beragam. Mulai berwarna
kuning keputih-putihan, kuning emas, cokelat muda, sampai cokelat kehitaman.
Salah satu kurma yang populer adalah kurma emas
atau golden date. Sebab bentuk warna dan rasanya yang sangat lezat dan
khas. Ada juga kurma ajwah yang dipercaya kaya akan manfaat kesehatan bila
dimakan tujuh butir setiap hari. Kurma jenis sukari berukuran besar dan
berwarna cokelat terang. Kurma ini diyakini dapat menambah tenaga, khususnya
bagi laki-laki. Untuk perempuan terdapat kurma lubanah yang berarti
kurma susu. Kurma jenis ini berukuran kecil dan agak keras. Karena itu, sebelum
dimakan, kurma ini harus direbus dahulu di dalam air.
Kurma kaya akan kandungan: gula (fruktosa &
glukosa), vitamin A, thiamin, riboflavin, niasin, serat pangan, magnesium,
kalium, dan natrium. Maka dari itu kurva sangat bermanfaat untuk: (1)
Menyuplai asupan energi secara cepat; (2) meningkatkan kebasahan lambung
yang terlalu asam; (3) menjaga kesehatan mata; pertumbuhan reproduksi,
imunitas; (4) Menurunkan kadar kolesterol; (5) Memeperkecil adanya
serangan jantung; (6) Membentu melepaskan energi dari makanan yang baik
untuk sel-sel saraf dan jantung; (7) Mencegah kegemukan; (8) Mencegah
anemeia; (9) Membentu kerja saraf dan otot termasuk keteraturan irama
detak jantung; (10) Mengendalikan tekanan darah tinggi dan memeriksa
karbondioksida dalam darah; (11) Memperlancar pengiriman oksigen ke otak
dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh; (12) Mencegah
pembekuan darah, anti inflamasi (radang), dan menghilangkan rasa ngilu maupun
nyeri; (13) Mempengaruhi produksi hormon prostat; (14)
mencegah penykit jantung dan stroke; (15) Mencegah pendarahan
rahim; (16) mengurangi ketegangan mental, histeria, dan insomnia;
(17) Buah kurma yang dimasak akan memperlancar aluran kencing.
18. Leci
Leci (Lichi chiness sonn.) berasal dari
provinsi Kwantung dan Fukein (Cina Selatan). Pada tahun 1873 tanaman ini
menyebar ke Hawaii, kemudian ke Florida, AS pada tahun 1883. Di Indonesia,
tanaman leci belum begitu populer. Namun, karena memiliki cita rasa yang unik
dan nilai ekonomi tinggi, tanaman ini juga telah mulai dicoba dibudidayakan di
Bali (Gianyar, Tabanan, Badung) dan Cianjur. Leci merupakan
tanaman subtropis yang termasuk ke dalam famili Sapindaceae atau soapberry.
Dikenal dengan beberapa istilah, seperti lichi, litchi, lichee, laichi,
leechee, atau lychee. Buah leci memiliki harga jual yang tinggi, baik dalam
keadaan segar maupun dalam bentuk olahan.
Kandungan yang terdapat dalam leci adalah energi,
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, kalium, zat besi, fosfor, natrium,
vitamin C dan tembaga. Dengan adanya kandungan ini leci berguna untuk:
(1) menambah cadangan energi untuk keesokan harinya; (2) Mempertahankan
atau menurunkan berat badan; (3) melawan serangan radikal bebas yang
menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kanker; (4) Menopang
pembentukan tulang dan kerangka tubuh atau menghambat laju osteoporosis;
(5) Mencegah hipertensi; (6) Mengobati batuk erta; (7) Mengobati
nyri lambung, tumor, dan pembesaran kelenjar; (8) Mengatur pengiriman zat
gizi lainnya ke sel-sel tubuh; (9) Mengendalikan keseimbangan
cairan pada jaringan sel tubuh.
19. Lengkeng
Lengkeng (Dimorcarpus longan atau sering juga
disebut dengan kelengkeng, mata kucing, atau longan) merupakan suku
lerak-lerakan atau Sapindaceae. Tanaman buah-buahan ini yang awalnya
(habitatnya) berasal dari China Selatan yang menyebar ke daratan Asia Tenggara,
terutama ke daerah segitiga emas (Thailand-Kamboja-Myanmar). Lengkeng terdiri
beberapa varietas, diataranya: longan, longepetiolatus, dan obtusus.
Di Indonesia ada beberapa jenis lengkeng yang dikenal, yaitu: lengkeng batu,
lumut, dan kopyor.
Kandungan gizi yang terdapat pada lengkeng meliputi:
energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, dan
vitamin C dan B1. Kegunaan dari lengkeng itu sendiri adalah: (1)
mengendurkan saraf; (2) Sebagai antioksidan dan senyawa kimia
pelindung; (3) Menjaga kesehatan hati; (4) Memperkuat limpa,
menigkatkan prodksi darah merah, dan menambah selera makan dan tenaga;
(5) Menyehatkan usus, memperbaiki proses penyerpan makanan; (6)
Memperlancar buang air kecil dan mengatasi cacingan; (7)
Menyehatkan mata; (8) Mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia;
(9) Menjadi sumber minuman penguat karena memiliki sifat tonik; (10)
Bijinya bisa digunakan untuk mencuci rambut.
20. Mangga
Mangga termasuk ke dalam marga
Magnifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama
ilmiahnya adalah Mangifera indica. Nama buah ini berasal dari Malayalam manga.
Kata ini diindonesiakan menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke
Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa
Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri
kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Mangga berasal dari India, Srilanka dan Pakistan dan telah menyebar ke Asia
Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam.
Buah mangga memiliki daging yang mempunyai bentuk,
ukuran, warna, aroma dan rasa beraneka, seperti bentuknya yang berbeda-beda Ada
yang bulat penuh (disebut mangga gedong), ada yang bulat panjang (disebut
mangga harum manis), yang berbentuk bulat pipih biasa disebut mangga manalagi
dan ada juga yang berbentuk lonong yang dinamakan mangga golek. Buah ini
memiliki kandungan energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi,
fosfor, serta vitamin (C dan B1).
Mangga dapat digunakan untuk: (1) Menghasilkan
energi yang segera dapat digunakan tubuh; (2) Membantu stimulasi
metabolisme saluran pencernaan; (3) Mendukung pemenuhan zat gizi bagi
tubuh; (4) Merasang selera makan; (5) Sebagai antioksidan,
antimutagenik, anti-inflamatori, antiartritis, dan antitumor seperti tumor
kulit; (6) Melindungi sel dari serangan radikal bebas yang menyebabkan
penyakit degeneratif; (7) Memiliki peranan fisiologis terhadap
usus; (8) Membantu mengendalikan berat badan ddengan memperlambat
munculnya rasa nlapar; (9) Meningkatkan kesehatan saluran
penceranaan dengan cara meningkatkan pergerakan usus besar; (10)
Mengurangi resiko penyakit jantung; (11) Mengikat asam empedu, lemak,
kolesterol, dan mengeluarkannya dari feses; (12) Mempercepat waktu
transit makanan dalam usus dan menigkatkan berat feses; (13) Memperlancar
proses buang air besar; (14) Mengurangi resiko wasir, diverkulosis, dan
kanker usus besar; (15) Menangkal radikal bebas dari berbagai proses
kimia dalam tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh
lingkungan lain yang berpotensi menyerang partikel molekul dalam tubuh serta
menyebabkan perubahan materi genetik dan bagian-bagian penting sel
lainnya; (16) Membantu mencegah penyakit stroke.
21. Manggis
Manggis (Garcinia mangostana l.) merupakan
sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal daribuah
asli berasal dari Semenajung Malaya. Buah ini dijuluki sebagai buah jujur,
karena jumlah segmennya yang dapat ditebak melalaui jumlah celah yang ada pada
ujung buah itu. Buah ini memiliki rasa yang manis, dimana ketika
matangkulitna akan berwarna merah keunguan, tapi ada juga variannya yang
memiliki kulit berwarna merah. Buah mangis dalam perdagangan dikenal sebagai
“ratu buah”, sebagai pasangan durian “raja buah”. Tanaman buah ini juga
berteman baik dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur
dari tradisi boga India dan Sumatera.
Buah manggis memiliki komponen gizi yang meliputi:
air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin (C,B1 dan E), fosfor, kalsium, besi,
alpha-magostin, beta-magostin, gamma-magistin, gentamisin, xanthone, polifenol,
dan antosianin. Dengan kandungan-kandungan ini maka manggis dapat digunakan
untuk: (1) Sebagai antioksidan,anti-inflamasi, antibakteri, antibiotik,
anti-jamur, anti-radang; (2) Mencegah pertumbuhan sel kanker
(tumor); (3) Memperlambat pertumbuhan sel leukemia; (4) Meng- obati
penyakit diabetes melitus; (5) Mengurangi berat badan bagi penderita
diabetes; (6) Menghambat pertumbuhan virus mematikan, seperti viirus
HIV-1; (7) Mencegah oksidasi kolesterol LDL yang dapat menyebabkan
peryumbatan pembuluh darah; (8) Mendorong terjadinya mensturasi;
(9) Me- ningkatkan penglihatan sewaktu malam dan mencegah kebutaan; (10)
Menghambat serangan jantung; (11) Melindungi membran sel lemak dari
oksidasi, serta asam amino tirosin dari reaksi oksidan peroksii nitrit;
(12) Mencegah poliferasi protein abnormal yang dapat menyebabkan
kebutaan; (13) Menetralisir enzim yang dapat menyebabkan kerusakan
jaringan; (14) Memperbaiki protein yang rusak pada dinding pembuluh
darah; (15) Mengobati reaksi alergi.
22. Markisa
Markisa (Passiflora edulis) dalam bahasa
Portugis: maracujá; bahasa Spanyol: maracuyá. Markisa tergolong
ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan sub
tropis di Amerika (Amerika Latin), terutama Brazil. Di Indonesia sendiri
terdapat 4 jenis markisah yang dibudidayakan, yaitu: markisa ungu (Passiflora
edulis var. edulis) tumbuh idi dataran tinggi, markisa konyal (Passiflora
lingularis), markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa)
tumbuh di dataran rendah, dan markisa erbis (Passiflora guardrangularis).
Kandungan gizi yang dimiliki markisa adalah energi,
protein, lemak, serat pangan, karbohidrat, gula, kalsium, zat besi, magnesium,
fosfor, kalium, atrium, seng, tembaga, selenium, vitamin (C,A,
6,E dan K), riboflavin, niasin, dan folat. Markisa
memiliki faedah untuk: (1) Mencegah penyakit mata dan menjaga kesehatan
kulit; (2) Mengurangi konsentrasi radikal perosil; (3) Memberikan
perlindungan tubuh atas serangan kanker (kanker keronkongan); (4) Sebagai
tonik menurunkan ketegengan urat saraf, menenangkan anak hiperaktif, dan
penderita insomnia; (5) Meredam debaran jantung yang berlebihan serta
membantu pengobatan infeksi saluran kencing dan diuretik; (6)
Meningkatkan kelenjar pineal yang terdapat di dalam otak dan menghasilkan
hormon otak; (7) Turut mengatur beberapa kegiatan tubuh, seperti: tidur,
regulasi suhu badan, suasana hati, masa pubertas, siklus produksi sel telur,
rasa lapar, perilaku seksual; (8) Memperlancar dan memperlebar saluran
pembuluh darah yang mengami penyempitan sehingga menyebabkan hipertensi;
(9) Sebagai anti-radang, anti-alergi; (10) Mencegah dan menghentikan
batuk; (11) Mencegah penyakit kanker (kolon dan payudara); (12)
Mengobati kerut-kerutan kulit dan mempercantik wajah; (13) Mengendalikan
kadar kolesterol agar tetap normal; (14) Menjaga konsumsi bagi penderita
asma; (15) Memulihkan lemah tubuh setelah sakit, meningkatkan nafsu
makan, seta mengobati penyakit anemia yang ditanddai dengan bibir pucat, tubuh
dingin, dan pusing; (16) Memperlancar ASI; (17) Meluruhkan air seni
dan mengobati kencing nanah.
23. Melon
Melon (Cucumis melo L.) merupakan namabua
sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan
atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau
diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah
(mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung
kulitivarnya. Melon amat beragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya.
Terdapat 8 kelompok yang dibudidayakan dalam spesies ini, tapi hanya ada 3 yang
paling populer, yaitu:Cantalupensis (di dalamnya termasuk blewah, true
European cantaloupe), Reticulatus (melon yang biasa dikenal, kulit
buahnya biasanya “berjala”), dan Inodorus (melon ‘Honeydew’, yang
bentuknya oval dengan kulit berkerut). Terdapat satu kelompok lain yang buahnya
juga dimakan, Group Dudaim.
Melon mengandung zat antikoagulan yang
diideentifikasikan sebagai adenosine. Melon juga banyak mengandung vitamin
A,B1,B2, dan C, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan zat besi
serta karetenoid yang tinggi. Oleh karena itu, melon berguna untuk: (1)
Antikantker; (2) Membantu sistem pembuangan; (3) Menurunkan resiko
penyakit jantung dan stroke; (4) Mencegah terjadinya penggumpalan darah.
24. Mentimun
Mentimun (Cucumis sativus) masih satu famili dengan
melon, semangka, dan labu berasal dari pegunungan Himalaya di India Utara.
Walaupun mentimun berasal dari daerah dingin tapi bisa hidup dimana saja.
Mentimun sudah dibudidayakan di kawasan Asia Selatan sejak 3000 tahun yang
lalu. Dari Asia, mentimun diperkenalkan ke Eropa oleh orang Yunani, Romawi, dan
Mesir. Di Indonesia, sayuran rambat ini mempunyai banyak nama daerah seperti
timun (Jawa), bonteng (Jawa Barat), temon atau antemon (Madura), ketimun atau
antimun (Bali), hantimun (Lampung), dan timon (Aceh).
Mentimun biasa sering dikonsumsi sebagai lalapan dan
pengobatan, karena memilki rasa segar, penampilan yang menarik serta harganya
yang murah. Penduduk Romawi kuno menggunakan ketimun untuk mengobati gigitan
kalajengking dan mengompres mata yang lelah. Penduduk Asia juga meminum jus
timun untuk menyejukkan tubuh saat musim panas tiba. Mentimun memang punya efek
mendinginkan, bahkan sampai ada ungkapan Inggris populer: “cool as a cucumber“.
Kandungan-kandungan mentimun terdiri dari: air,
vitamin A,B, dan D, potasium, zat besi, magnesium, silikon, klor, dan asam
kafeat, sehingga mentimun sangat menunjang kesehatan manusia. Beberapa
faedah dari mentimun, yaitu: (1) Memperlancar air seni, membantu
menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), serta membantu menggelontor
bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih; (2) Menumbuhkan
rambut; (3) Meredakan iritasi kulit dan mengurangi penumpukan cairan di
bawah kulit; (4) Mengompres mata yang lelah dan bengkak, mengobati kulit
kering, kulit yang terbakar sinar matahari, jerawat, eksim, dan gatal-gatal
akibat gigitan serangga; (5) Mampu mengontrol berat badan disebabkan sangat
rendah kalori dan kaya akan serat; (6) Mencegah gula darah berubah
menjadi lemak dan kmenurunkan kadar kolesterol; (7) Membantu menetralkan
dan mengurangi keasaman lambung yang berlebihan pada sakit maag; (8)
Menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah dan menenangkan saraf;
(9) Mempelancar buang air baesar dan meningkatkan daya tahan tubuh; (9)
Mempercantik kulit wajah (menyegarkan dan menghaluskan kulit wajah,
menghilangkan noda hitam, serta mengurangi minyak berlebih di wajah);
(10) Mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal.
25. Nanas
Nanas (aManas comosus (L) merr.) telah lama
dikenal dan disukai oleh masyarakat Indonesia, berasal dari negeri samba,
Brazil yang dikenal dengan nama pineapple. Komposisi gizinya meliputi: energi,
protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula (dektrosa dan sukrosa),
kalsium, zat besi, magnesium, fosor, kalium, natrium, seng, tembaga, selenium,
vitamin (C,B6,B12,A E dan K), thiamin, riboflavin, niasin, float, retinol, dan
enzim bromelain.
Beberapa faedah dari nanas, yaitu: (1) Membuat
kolagen (protein yang berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang);
(2) Mengangkat lemak dan elektron dari berbagai reaksi enzimatik; (3)
Memacu gusi yang sehat; (4) Mengatur tingkat kolesterol; (5)
Mengendalikan tekanan darah atau terapi darah tinggi dan membersihkan
karbondioksida yang ada di dalam darah; (6) Memacu kerja simpul otot dan
simpul saraf; (7) Memperlancar pengiriman oksigen ke otak; (8)
Membantu keseimbangan cairan tubuh; (9 Meningkatkan imunitas tubuh dan
mengeliminasi sel kanker; (10) Sebagai antioksidan dan anti kanker;
(11) Meluruhkan timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh, sehingga baik
untuk menurunkan berat badan; (12) Mengobati sembelit dan memperlancar
buang air besar; (13) Membersihkan jaringan kulit yang mati (skin
debridement); (14) Membantu menyerap obat ke dalam tubuh pada saat kita
sakit; (15) Mencegah dan memabantu penyembuhan penyakit radang
tenggorakan dan beri-beri.
26. Nangka
Nangka (Artocarpus heterophyllus ) adalah dari
keluarga Moraceae dan sesuai ditanam di kawasan tropika. Ia berbuah sepanjang
tahun dan isinya mempunyai kandungan zat mineral seperti kalsium, fosforus,
natrium dan kalium yang agak tinggi. Negara penghasil utama nangka ialah Johor,
Pahang, Selangor dan Negeri Sembilan. Kebanyakkan hasil yang dikeluarkan adalah
untuk dimakan mentah. Pasaran buah nangka adalah sekitar negara Asia dan Hong
Kong dan juga mempunyai potensi untuk dipasarkan ke China, Taiwan, Jepang dan
Korea.
Nangka merupakan buah majemuk yang terdiri dari
kumpulan banyak buah (nyamplungan) yang masing-masing memiliki biji di
dalamnya. Di antara nyampulangn itu, terdapat dami (jerami) yang merupakan
bunga tak terserbukti. Nangka memiliki berbagai macam jenis, antara lain:
nangka bilulang, cimpedak, dulang, kunir, kandel, merah, salak, dan mini. Namun
dari semua jenisnya, nangka memiliki daging nuah yang besar dan tabel, berbiji
kecil, berasa manis, beraroma harum, keset dan renyah, serta berwarna kuning
cerah. Nangka terbagi menjadi 2 jenis yaitu nangka yang berisi lembut dan yang
berisi keras. Nangka yang berisi lembut memiliki buah yang manis dan ranyah
dibandingkan dengan nangka yang berisi keras. Kulit luarannya yang hijau dan
berpacak keras, melindungi isinya yang kuning dan lembut. Nangka yang berisi
keras mengandungi beberapa biji besar yang boleh dimakan mentah atau dimasak
dengan cara membakar atau merebusnya, lalu dihidang sebagai snek. Jika
dikeringkan, bijinya dihancurkan menjadi tepung.
Buah ini memiliki komposisi gizi,seperti: energi,
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin (A,B1, dan C)
serta air. Khasiat dari buah ini adalah: (1) Menjaga agar kornea mata
tetap sehat; (2) Menurunkan tekanan darah (hipertensi).
27. Pala
Pala memiliki daging buah yang keras, berwarna
keputih-putihan, mengandung getah putih, dan kelat. Bila telah masak di pohon,
maka daging buah pala terbuka, sehingga akan terlihat bijinya yang berwarna
coklat. Kandungan gizi yang terdapat pada buah pala adalah lemak, kalsium,
fosfor, gula, vitamin (C dan A). Buah pala ini berkhasiat untuk:
(1) Mengurangi flatulensi (Kembung perut); (2) Meningkatkan daya
cerna dan selera makan; (3) Mengobati sakit perut, diare, muntah, dan
mual; (4) Mengobati penyakit muntaber, kepala pusing, sakit telinga,
dan kencing manis; (5) Mengatasi anak kecil (balita) yang sering
rewel di malam hari, tidak mau tidur.
28. Pear
Pear (Pyrus communis subsp. communis)
merupakan tanaman buah yang termasuk ke dalam genus Pyrus,
kelas (class) Maloideae dan keluarga/ famili Rosaceae . Kata pear ini diambil
dari bahasa Jerman Barat “*pera”. Terdapat 30 jenis tanaman pear, tapi hanya 3
jenis yang biasa digunakan, yaitu: Pyrus communis (pear Eropa), Pyrus
bretschneideri (ya pear), dan Pyrus pyrifoloa (nashipear).
Komposisi gizi yang dimiliki oleh pear, yakni energi,
protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, besi, magnesium,
fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, selenium,mangan, thiamin,riboflavin,
niasin,float, serta vitamin (C,B6,A,E, dan K). Dengan adanya
kandungan-kandungan ini maka buah pear berguna untuk: (1) Mengendalikan
tekanan darah (hipertensi); (2) Mencegah penyakit jantung dan
stroke; (3) Mengurangi pengerasan pembuluh darah karena faktor timbunan
plak kalsium; (4) Mencegah tulang dari proses osteoporosis; (5)
Mengobati kanker tanpa membahayakan sel-sel sehat; (6) Men- cegah
penyakit Alzheimer dan sitokin (penyebab pembegkakan sambungan tulang saat
penuaan terjadi); (7) Mengeliminasi radikal superoksida (salah satu tipe
yang terbentuk selama proses metabolisme tubuh); (8) Mencegah pertumbuhan
bakteri shigella sonnet (penyebab penyakit pada saluran
pencernaan); (10) Mencegah penuaan dini; (11) Mencegah kerusakan
orga hati.
29. Pepaya
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman
buah yang termasuk dalam genus Carica. Pepaya berasal dari Amerika Tengah
(Meksiko dan Nikaragua). Terkadang buah ini disebut juga “big melon”
atau “paw paw“, tapi di bagian Amerika Utara “paw paw” memiliki
spesies yang berbeda, Asiminia. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari
bahasa Belanda “papaja“. Dalam bahasa Jawa pepaya disebut “kates” dan
dalam bahasa Sunda “gedang”. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik didaerah
tropis maupun sub tropis. Didaerah – daerah basah dan kering atau didaerah –
daerah dataran dan pegunungan. Di Indonesia, jenis pepaya dapat dibagi ke dalam
3 macam, yakni: pepaya bangkok, cibinong, dan hawai.
Pepaya adalah monodioecious (berumah tunggal sekaligus
berumah dua) dengan 3 kelamin : tumbuhan jantan, betina dan banci
(hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai “pepaya gantung”, yang walaupun
jantan kadang – kadang dapat menghasilkan buah pula secara “partenogenesis”. Buah
ini mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat
tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan
tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada
tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.
Bentuk buahpepaya bulat hingga memanjang, dengan ujung
biasanya meruncing. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan
memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai
dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih
besar. Warna buahnya ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau
muda hingga kuning. Daging buah berasal dari karpela yang menebal,
berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah bulan
berongga. Biji – biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam
lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya,
biji – biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.
Unsur-unsur yang terdapat dalam pepaya, yakni: energi,
karbohidrat, serat pangan, lemak,protein, vitamin (A,B1, dan C), thiamin,
riboflavin, niacin, kalsium, zat besi, Magnesium, fosfor, potassium, dan
sodium. Beberapa kegunaan dari pepaya, yaitu: (1) Sebagai obat penyakit
kencing batu, saluran kencing, dan cacing kremi; (2) Mencegah timbulnya
kanker dan berbagai penyakit degeneratif; (3) Memerlancar proses buang
air besar; (4) Mencegah sembelit; (5) Mencegah hipertensi (tekanan
darah tinggi).
30. Pepino
Solanum muricatum (S.
muricatum) merupakan nama latin dari pepino dulce (”sweet pepino”)
yang lebih dikenal dengan pepino yang termasuk ke dalam bagian famili
terong-terongan dan juga memliki hubungan dengan genus Lycianthes. Di
luar negeri, pepino disebut dengan mellow fruit, pepino melon atau melon pear
dan tree melon. Buah pepino memang memiliki karakter yang hampir sama dengan
melon (cucumis melo) baik warna maupun citra rasanya. Buah ini biasanya
dipasarkan di Colombia, Equador, Bolivia, Peru dan Chili, tapi pemasarannya
kurang berjalan lancar karena buah ini sangat sensitif. Tapi sekarang negara
New Zealnd dan Chili sudah membuat cara untuk menghasilkan cultivar buah
pepino yang komersial dan mampu mengeksportnya.
Pepino memiliki kandungan gizi, meliputi: senyawa
fitokimia, mineral, vitamin (C, B kompleks, dan E). serta serat pengan dan
beta-karoten. Buah ini berguna untuk: (1) Sebagai anti-kanker,
anti-mikroba, anti-oksidan, anti-trombotik, dan anti-radang; (2)
Meningkatkan sistem kekebalam; (3) Mengatur tekanan darah; (4)
Menurunkan kolesterol; (5) Mengatur kadar gula darah; (6) Mencegah
sariawan dan memelihara kesehatan gusi; (7) Memelihara sistem pencernaan,
proses penglihatan, reproduksi, an metabolisme lainnya.
31. Pisang
Pisang (Musa paradisiacal l.) merupakan tanaman
buah yang termasuk k dalam genus Musa dan famili Musaceae. Buah ini
biasanya ada di wilayah tropis. Buah ini berasal dari Asia Tenggara (yang
didomisili oleh Papua Nugini) yang oleh penyebar agama islam dibawa ke Afrika
Barat, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Indonesia termasuk penghasil pisang
terbesar di Asia.
Pisang buah dapat dibedakan 4 golongan: 1)
Pisang meja (dimakan langsung setelah matang), contohnya kepok, susu, hijau,
emas, ambon kuning, ambon lumut, barangan, cavendish, raja; 2) Pisang
yang dimakan setelah diolah, sebagai contoh: pisang tanduk, oil, kapa, dan
bangkahulu; 3) Pisang yang dapat dimakan langsung setelah matng atau
setelah diolah, contohnya kepok dan raja.=; 4) Pisnag yang dapat dimakan
sewaktu mentah, contohnya pisang kluthuk (pisang batu).
Komposisi gizi dari pisang adalah energi, protein,
lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, air, serta vitamin (A, B1, dan C).
Berikut beberapa manfaat dari pisang: (1) Mengobati tekanan darah
tinggi; (2) Mendukung proses reaksasi otot; (3) Menangkal serangan
rdikal bebas; (4) memerkuat dan menstimulasi perkembangan sel
lambung; (5) Menurunkan kadar kolesterol darah dan melindungi
jantung; (6) Memantu mengobati penyakit maag; (7) Menjadi sumber
energi sehingga mampu menjaga daya tahan tubuh.
32. Rambutan
Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan tanaman
daerah tropis yang termasuk ke dalam family Sapindaceae. Buah ini berasal dari
dari Indonesia san Asia Tenggara. Nama rambutan ini diberikan di
Indonesia,Filipina, Thailand, dan Malysia karena pada kulit buah ini ditutupi
oleh rambut. Di Panama, Kostarika dan Nikaragua buah rambutan lebih
dikenal dengan nama mamón chino. Rambutan dapat dibagi ke dlam beberapa
jenis, yakni: aceh kering manis, lebak bulus, seilengkeng, aceh pao-pao,
sinyonya, aceh garing, aceh 6 B, aceh padang bulan, aceh biji, aceh gundul,
aceh kuning, sitangkue, aimacam, dan binjai. Daging buah rambutan pada umumnya
berasa manis.
Di samping memiliki kandungan kalium, kalsium, besi,
fosfot, gula(glukosa, fruktosa, damn sukrosa), asam sitrat, rambutan kaya akan
vitamin C. Sehingga rambutan sering dibilang sebagai rajanya vitamin. Faedah
dari buah rambutan ini adalah: (1) Membuat kolagen; (2) Membantu
pembentukan sperma; (3) Memacu gusi yang sehat; (4) Mengatur
tingkat kolesterol; (5) Memacu sistem kekebalan tubuh. Selain ini rambutan
juga sangat berguna sebagai antioksidan (1) Mencegah berbagai jenis
kanker (kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara); (2) Membantu
pembentukan sperma; (3) Mengurangi resiko penyakit katarak; (4)
Memperkuat dinding kapiler darah; (5) Mengurangi resiko penyakit
jantung; (6) Meng- hambat penuaan dengan memperbaharui sel-sel darah
putih; (7) Mengurangi resiko pada perokok pasif; (8) Mengikat racun
dalam tubuh; (8) Menangkal racun dalam tubuh; (9) Membantu
penyembuhan cedera tulang; (10) Menjaga kesehatan kulit; (11)
Melindungi dari penyakit sariawan; (12) Membantu penyerapan mineral oleh
tubuh.
33. Salak
Salak (Salacca zalacca, s.edulis, Calamus zalacca syn. S. edulis, Calamus zalacca)
termasuk ke dalam family Araceceae merupakan tanaman asli dari Indonesia yang
berasal dari Pulau Jawa. Buah ini memiliki beberap jenis, antara lain: salak
condet, salak bali (dari Bali), dan salak pondoh (dari Yogyakarta). Buah salak
ada yang memiliki rasa yang manis, sepat, asam, atau kombinasi ketiganya.
Salak juga dikenal dengan sebutan ’snake fruit’ (buah ular) karena kulitnya yang
berwana coklat dan bersisilk seperti ular.
Berdasarkan komposisi yang terdapat dalam salak,
yaitu: energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, karoten,
thiamin, air, dan vitamin C, maka salak juga berguna bagi kesehatan manusia.
Sumber :
http://pusatwawasan.blogspot.co.id/2009/10/macam-macam-buah-dan-manfaatnya.html
https://buahku.wordpress.com/2010/09/05/berbagai-macam-buah-dan-manfaatnya/